Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: engine shunt

Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: engine shunt

a. Motor DC sumber daya terpisah/ independently enthusiastic , Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah/separately thrilled.

b. Pada engine shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo (A) bar 4. Oleh karena itu full arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan https://datingranking.net/cs/meddle-recenze/ arus dinamo. Karakteristik Engine DC Shunt.

Berikut tentang kecepatan engine shunt (E.T.E., 1997): aˆ? Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban (hingga torsi tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat Gambar 4) dan oleh karena itu cocok untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin. aˆ? Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan dinamo (kecepatan berkurang) atau dengan memasang tahanan pada arus medan (kecepatan bertambah).

c. Motor DC daya sendiri: motor seri . Dalam engine seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo (A) bar 5. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo.

Berikut tentang kecepatan engine seri (Rodwell Overseas agency, 1997; L.M. Photonics Ltd, 2002): aˆ? Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM.aˆ? Harus dihindarkan menjalankan engine seri tanpa ada beban sebab engine akan mempercepat tanpa terkendali. Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque penyalaan awal yang tinggi, club 5). Gambar 5. Karakteristik Engine DC Seri.

d. engine Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada engine kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo (A) pub 6. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan medan yang dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat ditangani oleh engine ini. Contoh, penggabungan 40-50per cent menjadikan motor ini cocok untuk alat pengangkat hoist dan derek, sedangkan motor kompon yang standar (12per cent) tidak cocok (myelectric, 2005). Gambar 6. Karakteristik Motor DC Kompon.

Motor AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik AC memiliki dua buah bagian dasar listrik: ” stator ” dan ” rotor ” bar 7.

Gambar 4

Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan komponen listrik berputar untuk memutar as engine. Keuntungan utama motor DC terhadap engine AC adalah bahwa kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi variabel untuk meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Engine induksi merupakan engine yang paling populer di industri karena kehandalannya dan lebih mudah perawatannya. Motor induksi AC cukup murah (harganya setengah atau kurang dari harga sebuah motor DC) dan juga memberikan rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).

Engine DC Kompon/Gabungan

a. Motor sinkron . Engine sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu engine sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan creator engine. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.

Komponen utama motor sinkron adalah (Gambar 7):aˆ? Rotor . Perbedaan utama antara engine sinkron dengan engine induksi adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan magnit rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau arus DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnetic lainnya. aˆ? Stator . Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan frekwensi yang dipasok.

b. engine induksi . Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC.